Monday, December 29, 2008

Kenapa Telat Nikah


Ada beberapa sebab seseorang telat nikah, dan Akh Indra Hermawan mengirimkan tulisan ini untuk anda, Buat merenungi, kenapa telat nikah.

SELERA TINGGI
Selera tinggi yang dimaksud bukan dalam makanan, tapi dalam memilih jodoh. Pinginnya yang sempurna segalanya. Tak ada kekurangan sedikitpun. Agamanya bagus [tentu..!!], cakep, kaya raya, keturunan baik-baik,tinggi badan 170 cm, rambut berombak, cerdas, pinter masak dan jahit, sabar penyayang, keibuan, hafal Al-Qur’an, pinter ceramah..[aduh..banyak sekali !!].Yang demikian tentu susah dapetnya. Nggak tahu harus nyari dimana, di super market jelas ndak ada. Akibatnya, setiap kali ada muslimah yang ditawarkan,selalu saja kandas. Belum kelasnya, katanya! Sebaliknya, yang wanita juga punya kriteria khusus, Saya pingin nikah dengan yang sudah profesor dan cakep banget. Atau Paling tidak pegawai negeri atau yang sudah punya mobil lah… Karena kriteria yang cukup sulit ini, maka banyak para pemuda dan pemudi yang harus telat nikah.
STUDY ORIENTED
Banyak juga yang telat nikah karena study oriented.Belajar dan belajar adalah prioritas utama. Siang, malam, pagi, petang terus belajar. Iapun selalu pingin pindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu daerah kedaerah yang lain. SD di Jogja, SMP di Medan, SMU di Jakarta, S1 di Surabaya, S2 di Jepang, S3 di Amerika, terus pulang ke Indonesia tinggal di Paris van Java. Sampai-sampai lupa kalo’butuh pendamping hidup. Tahu-tahu usia udah kepala lima. Kasus telat nikah krn alasan studi ini juga sering terjadi.
PUNYA APA-APA DULU
Saya belum punya apa-apa untuk berumah tangga, begitu alasan yang diutarakan sebagain oranmg untuk melegitimasi pengunduran pernikahan. Punya apa-apa,yang dimaksud sering bermakna belum punya rumah sendiri, mobil sendiri, HP, kulkas, komputer, mesin cuci atau bus…[untuk apa yaa?]. Prinsip belum punya apa-apa ini sering dilontarkan. Padahal orang yang nikah ndak mesti harus punya hal-hal diatas terlebih dahulu. Rumah, ngontrak dulu juga ndak apa-apa. Nggak ada mobil juga ndak masalah, bisa naik angkutan, motor atau sepeda [romantis khan ??]. HP,kulkas dan komputer nggak jadi syarat dalam pernikahan. Apalagi bus….
ORANG TUA PINGIN…..
Pesan khusus dari orang tua kadang jadi penghalang untuk melangsungkan pernikahan. Sebenarnya sich udah pingin juga, tapi orang tua saya…, demikian keluhan mereka. Orang tua terkadang ngelarang si anak yang udah ngebet nikah. Alasannya macam-macam, seperti bantu prang tua dulu lah, jangan terlalu muda,rampungkan studimu, lanjutkan dulu karirmu…..Permintaan orang tua yang seperti ini sering membuat para pemuda dan pemudi mikir-mikir lebih panjang tentang pernikahannya. Sebenarnya nggak ada pertentangan antara nikah dengan berbakti sama ortu. Secara umum, orang tua berkeinginan anaknya hidup bahagia. Oleh karena itu, kalo’ si anak mampu meyakinkan ortu ttg kehidupan rumah tangganya, insyaAllah oke-oke saja kok kalo’ mau nikah cepat.
NIKAH ITU SUSAH
Ini alasan klasik yang diungkapkan orang. Nikah itu susah, nggak usah terburu-buru. Belum lagi kalo’ udah punya anak, tambah susah lagi dong… Akhirnya pengunduran jadwal nikahpun jadi pilihan. Ada juga yang nggak pingin susah [karena nikah] kemudian cari jalan pintas. Maunya enak melulu, tanpa mau tanggung jawab. Macem-macem solusinya, bisa pacaran atau dolan kesini, dolan kesitu, keluar kesana, keluar kesini…..
PERNAH GAGAL
Sebagian ikhwan maupun akhwat merasa trauma dengan peristiwa kegagalan yang menimpa. Pernah dilamar ataupun melamar tapi batal ataupun ditolak. Kadang tak cuma sekali tapi berkali-kali. Akibatnya ia jadi putus asa dan takut mengalami hal yang serupa. Malu banget, demikian katanya. Apalagi bila kegagalannya sempat terdengar oleh teman-teman yang lain.
PERSAINGAN KETAT
Bukan berita baru bila jumlah muslimah hari ini membludak. bahkan perbandingan antara laki-laki dan perempuan bisa lebih dari satu banding dua. Akibatnya banyak muslimah yang tersingkir dan tak dapat jatah pilih kaum pria. Ini bukan menakut-nakuti, tapi sungguhan. Namun percaya dech, Allah itu Maha Adil terhadap hamba-NYA.
Itulah tadi beberapa penghalang seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Setahun, dua tahun, tiga tahun, empat, lima….. akhirnya usiapun beranjak tua

Bila Aku Jatuh Cinta


Allahu Rabbi aku minta izin

Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau
Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh
Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu
Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu
Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu…
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Amin !

Sebuah Muhasabah Diri


Tuhanku,

Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang reduo di samudra langit Mu yang tanpa batas
Tuhanku
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi ?
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada MU
Tuhanku????..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka MU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini?
Hati yang telah terkotori oleh noda ini?memiliki keninginana setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???
Tuhan?Kami semua fakir di hadapan MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU
Semua makhlukMU meminta kepada MU dan pintaku?.
Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sadari , kamu pernah melanggar aturanMU
Melanggar aturtan qiyadah kami,bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kami?Ampunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga MU dalam bingkai kecintaan kepadaMU
Tuhanku?.Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu
Atau?.dalam maksiat kepadaMU ?Ya Tuhanku Tutuplah untuk kamu dengan sebaik-baiknya penutupan !!?
Dari saudara untuk saudara ?Perbaiki diri Serulah Orang Lain?

Saturday, December 13, 2008

Awal Berucap

Kata pertama yang kuucapkan adalah mama... begitu singkat tapi hanya itu yang kubutuhkan saat itu... dan sampai kini... mama..

Tentang ku...

My photo
lets get along together friend,,, saye cuma' hamba ALLAH yang tak bedaye, tapi kalo ade yang nak minte bantuan saye... Insya ALLAH saye bantu...

Assalamualaikum...

Hidup jadi mahasiswa kadang ngerepotin juga, apalagi sambil kerja. Kadang waktu bener-bener perlu di manage dengan sangat hati-hati.. (Apalagi mahasiswa mag manajemen). Yang sering terjadi tuch kebanyakan diomelin ma orang-orang terdekat gara-gara gak bisa bagi waktu.
Ibuku yang tercinta sering banget bilang "kamu tuw dah gede, dah 25 taun idup, masa' gak da pikiran buat married n have momongan, ibu kan pengen ngemong cucu..' walaaaaahhh ribet d pokoknya.
Akhirnya aku jalanin pacaran dan harus juga punya waktu spare buat si dia, kadang siang, sore atau malem, yaaa namanya juga usaha jadi pacar idaman mertua..
Walhasil aktivitas antar jemput jadi puaaadat banget, nganter doi pulng kampus (sebenernya siy ngawal soalnya gak boncengan, soalnya kalo gak dikawal doi "agak" ngambek chooy.hehe, ngerti dong maksudku), nganter nyokab undngan, ke dokter, teraoi ceragem (di Paris 1 Gg. Sederhana, enak lhoo!! ;D) ditambah lagi kadang adek bungsuku juga masih pemalu kalo berurusan ma toko (malu ngomong ma mbak2 toko buat maksa minta cepet benerin stik pe esnya..) makanya biasanya aku juga yang unjuk gigi...
Ya, tapi asik juga punya kegiatan, walau badan gak kurus-kurus (timbangan masih 3 digit... WOOoow) n jadinya makin deket ma keluarga, doi, n temen2. Wlau kadang ada yang mesti dikorbanin..
Ya bgitulah sekilas tentang aku, namaku ikrar, panggilan juga ikrar, sekarang kerja di Politeknik Negeri Pontianak sebagai "Bukan Dosen" (soalnya kalo dah bilang kerja di Polnep pasti ditanya "Dosen ke mas??" Hehe), pacar masih adaptasi (luamaa banget adaptasinya), 3 bersaudara (n tipe 70 keatas semua), n sekarang lagi lanjut kul di MM UNTAN...
Met baca-baca n sharing di blog ku, tolong kritik dan sarannya....

Suara

Followers